Pages

Subscribe:

Minggu, 11 September 2011

Transferabilitas Kepariwisataan

Definisi
Adalah kemudahan untuk berpindah dari daerah yang satu ke daerah yang lain.

Faktor2 yg memungkinkan adanya transferabilitas:
  1. Konektivitas antar daerah yg satu dengan daerah yg lain
  2. Tidak adanya penghalang yg merintangi adanya transferabilitas antardaerah
  3. Tersedianya sarana angkutan antardaerah

Konektivitas Antardaerah
- Adanya hubungan antardaerah
-  Konektivitas :
  • Konektivitas fisik – daerah yg satu berbatasan dgn daerah yg lain tanpa ada penghalang
  • Konektivitas historis – antara daerah yg satu dan daerah yg lain ada pengalaman yg sama dalam sejarah
  • Konektivitas budaya – persamaan budaya atau asal usul kebudayaan yg sama
  • Konektivitas ekonomi – adanya banyak lalu lintas antara kedua daerah yg berhubungan dgn bisnis
Tidak Adanya Penghalang Transferabilitas
  • Faktor2 penghalang bersifat fisik : kondisi alam yg merintangi atau mempersulit perjalanan antara dua daerah
  •  Faktor2 penghalang bersifat sosial budaya:
  1. Tidak adanya hubungan diplomatik
  2. Sikap curiga dan tidak ramah
  3. Adanya perang atau keadaan daeah tidak aman
  4. Adanya wabah penyakit
  •            Penghalang khas turistik – obyek pemotong

Hotel

Definisi

 
Perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk penginapan (akomodasi) serta menyajikan hidangan serta  fasilitas lainya dalam hotel untuk umum yang memenuhi syarat-syarat comfort dan bertujuan komersial

Definisi menurut Menhub;
  • Hotel adalah bangunan atau kompleks bangunan
  • Hotel adalah tempat tinggal sementara
  • Jas hotel di sediakan untuk umum
  • Jasa di hotel diberikan secara komersial

JASA PERHOTELAN
  Tempat untuk beristirahat dan tidur
  Tempat atsu ruangan untuk makan dan minum : restoran , bar dan coffee shop
  Toilet dan kamar mandi
  Pelayanan umum untuk memenuhi segala macam kebutuhan lain para tamu


DEPARTMENT
  Housekeeping department (departemen tata graha)
Menjaga agar semua fasilitas di hotel lengkap, bersih dan siap pakai waktu di perlukan dan mengerjakan cucian dan penatu
  Technical department (bagian tehnik)
Mengurus penerangan, lift, pompa, dan sebagainya
   Food and beverage department (departemen tata boga)
Pelayanan di ruang makan dan di bar ->kepala pelayanan (head wailer) & pramu minum (bartender)
Bagian dapur (kitchen )-> kepala dapur (chicfcook)
  Front office Department (bagian kantor depan )
Memberikan pelayanan di bagian depan  -> unsur  actor sangat menonjol dan di perlukan tingkat  keramahtamahan yang tinggi, mendekati hospitality
Tugas pelayanan kantor depan:
Ø  Menerima dan mencatat tamu yang hendak menginap  -> resepsionis
Ø  Menghitung dan menerima pembayaran tamu yang hendak meninggalkan hotel  -> Kasir
  Administrasi
  Bagian Keuangan
  Public Relations

SISTEM PEMBAYARAN
  Sistem Amerika
                Tamu membayar untuk semua jasa dan konsumsi
  Sistem Eropa
                Tarif hotel tidak termasuk harga makanan
   Sistem Kontinental
                Tarif hotel meliputi harga makan pagi saja

KLASIFIKASI HOTEL
  Klasifikasi berdasarkan baik-tidaknya sertan lengkap dan tidaknya jasa yang diberikan hotel
  Lima kelas hotel : kelas luks, kelas 1.kelas 2,kelas 3 dan kelas 4
  Indonesia menggunakan tanda bintang
  Hotel yang tidak menyediakan jasd lengkap diberi tanda melati
  Kelas yang sma di beberapa negara tidak memberikan  jasa yang sama pula -> tariff hotel

SYARAT HOTEL YANG BAIK
  Syarat Fasilitas
Ø  Bentuk -> bentuk fasilitas harus dapat dikenal
Ø  Fungsi  -> fasilitas harus berfungsi seperti yang dimaksut
Ø  Lokasi -> fasilitas harus berada ditempat yang mudah dicapai atau di ketahui
Ø  Mutu
   Syarat pelayanan
Ø   Syarat  – syarat yang berlaku untuk fasilitas juga berlaku
  Syarat tarif
                Faktor – factor yang di pertimbangkan:
Ø  Besarnya modal yang ditanam dalam usaha perhotelan
Ø  Tingakat harga komoditi untuk pengelolaan hotel
Ø  Mutu jasa yang diberikan
Ø  Jumlah & jenis wisatawan yang di harapkann dating
Ø   Lokasi hotel
  Syarat lokasi
Ø  Syarat lingkungan
Ø  Syarat sentraltias
Ø  Syarat aksesibilitas 

Prasarana dan Sarana

Prasarana & Sarana

Ciri-ciri Produk Industri Pariwisata
   Hasil atau produk industri pariwisata tidak dapat dipindahkan
   Peranan perantara tidak diperlukan
   Tidak dapat ditimbun
   Tidak mempunyai standard atau ukuran yang obyektif
    permintaan terhadap hasil atau produk tidak tepat  dan sangat dipengaruhi oleh faktor non-ekonomis
   Calon konsumen tidak dapat mencoba atau mencicipi produk yang akan dibeli
   Banyak tergantung pada tenaga manusia dan sedikit menggunakan mesin
   Mempunyai tingkat resiko yang tinggi

Obyek wisata
Yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi daerah tertentu
   Benda2 yg tersedia dan terdapat di alam semesta
§  Iklim, misal cuaca cerah
§  Bentuk tanah dan pemandangan, misal danau, pantai, gunung, dll
§  Hutan belukar, misal hutan luas, pohon2, dll
§  Fauna dan flora, tanaman yg aneh, cagar alam, taman burung, dll
§  Pusat2 kesehatan, misal sumber air mineral, madu lumpur, dll
   Hasil ciptaan manusia
§  Benda2 yg bersejarah, kebudayaan, keagamaan, misal monumen bersejarah, museum, art galery, acara tradisional, festival, upacara perkawinan, rumah2 beribadah
   Tata cara hidup masyarakat,
§  Ngaben di bali, Upacara Pembakaran Mayat di Tanah Toraja, Upacara Sekaten di Yogya, Upacara Waysyak di Candi /mendut dan Borobudur

Sebelum melakukan perjalanan, Wisatawan ingin mengetahui :
*       Fasilitas transportasi yg akan membawa dari dan ke daerah tujuan
*       Fasilitas akomodasi
*       Fasilitas catering service
*       Obyek dan atraksi wisata
*       Aktivitas rekreasi yg dapat dilakukan di tempat tujuan
*       Fasilitas perbelanjaan, untuk membeli barang2 dan souvenir
*       Tempat dan toko

Prasarana (infrastructures)
Adalah semua fasilitas yg dapat memungkinkan proses perekonomian berjalan dgn lancara sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan manusia untuk dapat memnuhi kebutuhannya. (Lothar A. Kreck)
*       Prasarana Perekonomian
*       Pengangkutan (transportation) : pengangkutan yg dapat membawa wisatawan dr negara/tempat asal ke tempat tujuan
*       Komunikasi : telp, telegraf, radio, tv, surat kabar, pelayanan kantor pos
*       Kelompok yg termasuk “UTILITAS” : penerangan listrik, persediaan air minum, sistem irigasi, sumber energi
*       Sistem Perbankan : jaminan mudah menerima atau mengirim uang
*       Prasarana Sosial : semua faktor yg menunjang kemajuan atau menjamin kelangsungan prasarana perekonomian yg ada
*       Sistem pendidikan – pendidikan kepariwisataan untuk meningkatkan pelayanan, untuk memelihara dan mengawasi badan usaha yg bergerak di kepariwisataan
*       Pelayanan kesehatan : jaminan tersedia layanan kesehatan
*       Faktor keamanan : perasanaan tidak aman karena adanya pencopetan, pencurian di hotel, penipuan sopir taxi, dll
*       Petugas yg langsung melayani wisatawan : petugas imigrasi, bea dan cukai, polisi

Prasarana (Prof Salah Wahab)
*       Prasarana Umum : prasarana yg menyangkut kebutuhan orang banyak yg pengadaannya bertujuan untuk membantu kelancaran roda perekonomian
*       Pembangkit tenaga listrik, sistem penyediaan air bersih, jaringan jalan raya dan kereta api, sistem irigasi, perhubungan dan telekomunikasi
*       Kebutuhan Masyarakat Banyak : prasarana yg menyangkut orang banyak
*       Rumah sakit, apotik, bank, kantor pos, pompa bensin, administrasi pemerintahan
*       Prasarana Kepariwisataan :
*       Receptive Tourist Plant : badan usaha atau organisasi utnuk mempersiapkan kedatangan wisatawan -> Travel Agent dan Tour Operator, Tourist Information
Centre
*       Residental Tourist Plant : fasilitas yg dapat menampung kedatangan wisatawan untuk menginap -> hotel, motel, cotages, restoran,dll
*       Recreative and Sportive Plant : fasilitas yg digunakan untuk tujuan rekreasi dan olah raga -> kolam renang, berselancar, dll
Sarana
*       Perusahaan2 yg memberikan pelayanan pada wisatawan, baik secara langsung atau tidak langsung dan hidup serta kehidupannya banyak tergantung pada kedatangan wisatawan
*       Sarana Pokok Kepariwisataan : perusahaan yg hidup dan kehidupannya sangat tergantung pada arus kedatangan orang yg melakukan perjalanan wisata.
*       Travel agent & Tour Operator, Perusahaan Angkutan Wisata, Hotel dan jenis akomodasi lain, Bar & Restoran, Obyek Wisata & Atraksi Wisata
*       Sarana Pelengkap Kepariwisataan : perusahaan2 atau tempat2 yg menyediakan fasilitas untuk rekreasi yg fungsinya tidak hanya melengkapi sara pokok kepariwisataan, yg penting untuk membuat agar wisatawan dapat lebih lama tinggal pada daerah tujuan wisata
*       Sarana olah raga (lapangan tenis, golf, kolam renang, berlayar, berselancar)
*       Saran ketangkasan (permainan bola sodok, jackpot, dll)
*       Sarana Penunjang Kepariwisataan : perusahaan yg menunjang sarana pelengkap dan sarana pokok dan fungsinya agar wisatawanlebih banyak mengeluarkan atau membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjungi
*       Night club, casinos, steambaths

Definisi Pariwisata

Definisi


  Industri Pariwisata : serangkaian pariwisata yang satu sama lain terpisah, sangat beraneka ragam dalam skala, fungsi, lokasi dan bentuk organisasi, namun mempunyai kaitan fungsional yang terpadu dalam menghasilkan berbagai barang atau jasa bagi kebutuhan kepentingan wisatawan dalam perjalanan dan keperluan lainnya yang berkaiatan.
  Perusahaan primer : mengurus transportasi, akomodasi, makanan & minuman
  Perusahaan sekunder : memasok cinderamata dan barang lain, hiburan, asuransi, jasa bank dll
  Produk Industri Pariwisata : aneka ragam jasa dan kebutuhan wisatawan yang ditawarkan secara terpisah oleh masing – masing bidang usaha, namun mempunyai kaitan fungsional terpadu dalam rangka memuaskan seluruh pengalaman wisatawan
  Meliputi : jasa perusahaan biro trevel agent, perusahaan transport, perusahaan akomodasi, perusahaan makanan dan minuman, cinderamata dan kerajinan

Faktor – faktor yang harus ada dalam batasan defisi pariwisata :
-    Perjalanan dilakukan untuk sementara waktu
-    Perjalanan dilakukan dari satu tempat ke tempat lainnya
-    Perjalanan dikatakan dengan pertamasyaan atau rekreasi
-    Orang yang melakukan perjalanan tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjungi dan sebagai konsumen tempat tersebut


Definisi Pariwisata
suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah ditempat yang dikunjungi, tetapi semata – semata untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam

Jenis & Macam Pariwisata 
Letak Geografis, kegiatan pariwisata berkembang
-    Pariwisata Lokal : pariwisata setempat, mempunyai ruang lingkup relatif sempit & terbatas, misal kota Bandung
-    Pariwisata Regional : berkembang di suatu tempat atau daerah yang lebih luas dari lokal dan lebih sempit dari nasional, misal Bali, SuMut
-    Kepariwisataan Nasional : domestic tourism dan foreign tourism
-    Regional – International Tourism : kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas – batas yang lebih dari dua atau tiga negara, misal kepariwisataan ASEAN, Timur  Tengah, dll
-    International Tourism = World Tourism : kegiatan kepariwisataan yang berkembang di seluruh negara di dunia

Pengaruh terhadap Neraca Pembayaran
-          In Tourism atau Pariwisata Aktif : kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara. Memasukkan devisa negara
-          Out-ging tourism atau Pariwisata Pasif : kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri bepergian ke luar negeri sebagai wisatawan

  Alasan atau tujuan Perjalanan :
-          Business Tourism : pengunjung datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaannya, kongres, seminar, convetion, simposium dll
-          Vacation Tourism : orang yang melakukan perjalanan terdiri dari orang – orang yang berlibur, cuti, dll
-          Education Tourism : pengunjung untuk tujuan studi atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan

  Pembagian menurut obyeknya :
-          Cultural Tourism : motivasi orang – orang untuk melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah
-          Recuperation Tourism = pariwisata kesehatan : tujuannya untuk menyembuhkan suatu  penyakit
-          Commercial Tourism = pariwisata perdagangan : wisata yang dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional atau internasional, misal expo, fair, exibition
-          Sport Tourism = pariwisata olahraga : perjalanan yang bertujuan untuk menyaksikan suatu pesta olahraga, misal olympiade
-          Political Tourism = pariwisata politik : perjalanan yang bertujuan untuk menyaksikan suatu kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu negara, misal Hari Angkatan Perang
-          Social Tourism : dilihat dari segi penyelenggaraannya tidak menekankan untuk mencari keuntungan, misal study tour
-          Religion Tourism : tujuan perjalanan untuk melihat upacara – upacara keagamaan, misal Haji Umroh


Definisi Wisatawan
Wisatawan ( tourism )
Pengunjung sementara yang paling sedikit tinggal selama 24 jam di negara yang dikunjunginya
  Tujuan perjalanannya digolongakan menjadi 2 :
           Pesiar : rekreasi, liburan, kesehatan, keagamaan dan olah raga
           Hubungan dagang ( bisnis ), keluarga, konperensi 
Pelancong ( exursionist )
  Pengunjung sementara yang tinggal kurang dari 24 jam di negara yang dikunjungi

Ciri – Ciri Wisatawan
  • Perjalanan dilakukan lebih dari 24 jam
  • Perjalanan itu dilakukan untuk sementara waktu
  • Orang yang melakukannya tidak mencari nafkah di tempat atau negara yang dikunjungi

Jenis dan Macam Wisatawan
  Wisatawan asing ( foreign tourist ) : orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki negara lain yang bukan merupakan negara dimana dia tinggal
  Domestic tourist = wisatawan dalam negeri : melakukan perjalanan wisata dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan
  Indigenous foreign tourist :warga negara suatu negara tertentu yang karena tugasnya atau jabatannya di luar negeri, pulang ke negara asal dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negaranya sendiri
  Transit tourist : wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata ke suatu negara tertentu, yang menumpang kapal udara atau laut atau kereta api, yang terpaksa singgah ke suatu pelabuhan atau airprt atau stasion bukan atas kemauan sendiri
  Business tourist : orang yang melakukan perjalanan wisata setelah tujuan utama selesai







Kamis, 08 September 2011

Travel Agent & Tour Operator

Definisi:

Biro Perjalanan ( Trevel Bureau )


  1.  Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri kepada umum atau atas permintaan
  2.   Menyelenggarakan dan menjual pelayanan wisata
  3.   Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas permintaan
  4.   Menyelenggarakan pemandu wisata
  5.   Penyediakan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan
  6.   Menjual tiket/ karcis, sarana angkut dll
  7.   Mengadakan pemesanan sarana wisata
  8.   Mengurus dokumen- dokumen perjalanan sesuai peraturan

Agent Perjalanan ( Travel Agent )
  1. Menjual tiket / karcis, sarana angkut dll
  2.  Mengadakan pemesanan sarana wisata
  3. Mengurus dokumen – dokumen perjalanan sesuai peraturan

Biro Perjalanan ( Travel Bureau ) atau Travel Services
Perusahaan perjalanan yang kegiatannya melakukan :
  1.   Penjulan tiket sarana angkutan ( darat, laut, udara )& karcis hiburan
  2.   Melakukan pemesanan ( reservation ) kamar hotel, pertunjukkan, atraksi wisata
  3.   Mengurus mendapatkan dokumen perjalanan ( exit permit, fiscal, passport,visa, entry permit dll )

Tours and Travel Services
Perusahaan perjalanan yang melakukan kegiatan seperti sebelumnya, juga mempunyai kegiatan:
  1. Merencanakan dan menyelenggarakan macam – macam perjalanan wisata
  2.  Merencanakan dan menjual paket wisata, baik dalam negeri, dari luar negeri, ke dalam negeri atau sebaliknya
  3.  Menyediakan tenaga pramuwisata, tour leader, tour conductor
  4.  Menyewakan angkutan wisata
  5.  Menyediakan atau memberikan fasilitas angkutan borongan

Tour Operator
  • Suatu perusahaan yang usaha kegiatannya merencanakan & menyelenggarakan perjalanan orang – orang untuk tujuan wisata atas inisiatif sendiri dan resiko sendiri dengan tujuan mengambil keuntungan dari penyelenggaraan perjalanan tersebut
  • Katalisator dalam kepariwisataan
  •  Misal : maskapi penerbangan , hotel

Peranan Perantara
 Pengusaha yang termasuk industri pariwisata terletak jauh dari kediaman wisatawan
Keuntungan :
-          Menghemat biaya
-          Menghemat waktu
-          Memperoleh informasi lengkap & dapat dipercaya
-          Menghubungi secara langsung atau melalui travel agent
-          Keamanan terjamin
-          Perusahaan relatif kecil tanpa banyak modal dan dengan manajemen terbatas, kegiatan marketing tidak memadai

-          Perantara menjual produk atau jasa yang penjualnya banyak persaingan
-          Perantara mengkonsentrasikan dirinya dengan menawarkan jasanya secara cepat dan mudah
-          Perantara menyediakan jasa – jasa yang diinginkan oleh langganannya
-          Perantara memperhatikan kegiatan promosi

Fungsi Travel Agent
Fungsi umum
 - merupakan badan usaha yang memberikan penerangan atau informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan wisata khususnya
*  Fungsi khusus
  •  “ broker “ bertindak atas nama perusahaan lain & menjual jasa – jasa perusahaan yang diwakilinya
  • Merencanakan dan menyelenggarakan tours dengan tanggung jawab dan resikonya sendiri
  • Pengorganisasian : aktif melakukan kerjasama dengan perusahaan lain

Fungsi sebagai perantara
Tugas Travel Agent :
Di negara asal wisatawan :

-          Melengkapi bermacam – macam informasi bagi calon wisatawan : daerah, pengurusan dokumen perjalanan, peraturan lalulintas, pakaian dan perlengkapan yang harus dibawa
-          Memberi advis : sesuai waktu dan keuangan yang tersedia, daerah tujuan yang baik, kendaraan yang digunakan serta akomodasi
-          Menyediakan tiket langgana dalam macam – macam bentuk transportasi yang diinginkan dan mengurus barang yang dibawa
-          Memilih perusahaan akomodasi atau hotel yang baik

Di daerah tujuan wisata :
-          Memberi informasi tentang hotel : lokasi, katagori, kamar yang tersedia, room-rate dan makana & minuman
-          Membantu reservasi hotel
-          Menyedikan transportsi
-          Mengatur perencanaan tou yang akan diselenggarakan serta mengunungi obyek dan atraksi wisata
-          Menjual tiket
-          Membantu mengirim barang – barang souvenir
-          Tempat dimana dapat memperoleh informasi mengenai sesuatu di daerah tujuan wisata
-          Tempat dimana dapat minta bantuan untuk menguruskan dokumen perjalanan atau perpanjangannya
-          Tempat dimana dapat membeli tiket atau memesan tempat pada perusahaan pengangkutan atau kamar hotel
-          Tempat dimana wisatawan dapat memesan angkutan wisata, taxi,motor
-          Tempat dimana wisatawan dapat membeli paket wisata
-          Tempat dimana wisatawan minta bantuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan

Fungsi sebagai “ Organiser “
Penghubung antara perusahaan industri pariwisata dan wisatawan
Contoh kewajiban – kewajiban travel agent :
  1. Memberikan segala data informasi yang diperlikan secara lengkap dan terperinci berhubungan dengan pemesanan kamar yang diminta
  2. Tidak boleh memberikan harga kepada kliennya lebih dari tarif yang berlaku
  3. Tidak boleh sekaligus mengikat kontrak pemesanan kamar bagi seorang kliennya untuk waktu – waktu yang bersamaan